Rabu, 20 Agustus 2025

CLOUD


Strategi Akamai Demokratisasi Cloud dan Edge Computing untuk Bisnis Kecil di Indonesia


     kompas.com




Adopsi teknologi seperti cloud dan edge computing kini sudah menjadi kebutuhan untuk bertahan dan berkembang di era digital, termasuk untuk UKM (Usaha Kecil dan Menengah) dan perusahaan rintisan (startup) di Indonesia. Sebagai salah satu perusahaan multinasional yang menyediakan layanan keamanan siber, mitigasi DDoS, dan layanan cloud, Akamai Technologies pun ingin mendemokratisasi teknologi cloud dan edge computing untuk UKM dan startup yang berada, tak hanya di Jakarta, tapi di seluruh penjuru Tanah Air.

Demokratisasi cloud dan edge computing di sini artinya membuat kedua teknologi itu lebih mudah diakses, terjangkau, dan inklusif untuk semua pihak, termasuk bisnis kecil. Dalam acara brifieng daring soal "Cloud di Asia-Pasifik" yang dihadiri oleh KompasTekno belum lama ini, Chief Technology Officer Akamai Technologies, Jay Jenkins pun mengungkapkan beberapa strategi perusahaannya untuk membantu UKM dan startup mengadopsi teknologi cloud computing dan edge computing. Dengan ini, perusahaan dapat melakukan transformasi digital.

Sebelumnya, edge computing dan cloud computing adalah dua pendekatan dalam komputasi, tetapi memiliki perbedaan mendasar dalam lokasi dan cara data diproses. Keduanya saling melengkapi, di mana cloud computing ideal untuk penyimpanan dan analisis data besar secara global. Sementara teknologi edge computing memastikan data yang sensitif waktu, diproses di dekat pengguna untuk mengurangi latensi dan meningkatkan efisiensi.

Menurut Jay Jenkins, cloud dan edge computing adalah fondasi penting bagi UMKM di Indonesia untuk menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi, hingga memenuhi kebutuhan pasar dengan fleksibilitas tinggi. Untuk itu, kata Jay, Akamai berkomitmen untuk mendemokratisasi cloud dan edge computing di Indonesia untuk UKM, startup, dan perusahaan lain dengan

Membangun infrastruktur yang tersebar luas di Indonesia. Menawarkan layanan sederhana dengan harga terjangkau. Fokus pada keamanan dan kepatuhan. Mengedukasi dan memberikan dukungan langsung untuk UMKM. Dengan strategi ini, Akamai membantu UMKM mengatasi tantangan adopsi teknologi, menghemat biaya, dan membuka peluang untuk bersaing di era digital.

AS dan NATO Mulai Susun Opsi Jaminan Keamanan untuk Ukraina, Apa Saja? BytePlus Dorong Pertumbuhan Bisnis Lokal dengan Solusi Cloud Berbasis AI Artikel Kompas.id Baca juga: Riset Akamai: Bisnis Digital Prioritas Jaga API demi Aman dari Hacker BACA JUGA : Akamai Bangun Cloud Data Center di Indonesia, Beroperasi Tahun Ini Akamai Rilis Solusi Pelindung Database di Internet Sebelumnya, edge computing dan cloud computing adalah dua pendekatan dalam komputasi, tetapi memiliki perbedaan mendasar dalam lokasi dan cara data diproses. Keduanya saling melengkapi, di mana cloud computing ideal untuk penyimpanan dan analisis data besar secara global. Sementara teknologi edge computing memastikan data yang sensitif waktu, diproses di dekat pengguna untuk mengurangi latensi dan meningkatkan efisiensi. Menurut Jay Jenkins, cloud dan edge computing adalah fondasi penting bagi UMKM di Indonesia untuk menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi, hingga memenuhi kebutuhan pasar dengan fleksibilitas tinggi. Untuk itu, kata Jay, Akamai berkomitmen untuk mendemokratisasi cloud dan edge computing di Indonesia untuk UKM, startup, dan perusahaan lain.

Gabung Kompas.com+ Membangun infrastruktur yang tersebar luas di Indonesia. Menawarkan layanan sederhana dengan harga terjangkau. Fokus pada keamanan dan kepatuhan. Mengedukasi dan memberikan dukungan langsung untuk UMKM. Dengan strategi ini, Akamai membantu UMKM mengatasi tantangan adopsi teknologi, menghemat biaya, dan membuka peluang untuk bersaing di era digital. Lihat Foto Bangun infrastruktur di 6 kota besar Indonesia Jay mengungkapkan, Akamai kini telah membangun core dan edge computing regions di beberapa kota di Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung, Surabaya, Batam, Makassar, dan Banjarmasin. "Untuk melayani Indonesia selama 25 tahun terakhir, Akamai berinvestasi di lokasi edge di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mendemokratisasi akses dan pengalaman cloud dan edge computing tidak hanya berada di lokasi terpusat seperti Jakarta, tapi juga di seluruh wilayah," kata Jay.

Jay mengatakan, Akamai fokus menyediakan solusi yang sederhana dan efisien, seperti layanan cloud dari Linode. Ini membuat UKM dan satrtup dapat dengan mudah memulai transformasi digital mereka tanpa beban teknis yang kompleks. Platform aplikasi berbasis cloud Akamai juga memungkinkan pengembang menyelesaikan konfigurasi dalam hitungan menit, mendukung fleksibilitas UKM dan startup.

Dengan teknologi cloud dan edge, UKM maupun startup dapat meningkatkan skala bisnis mereka secara fleksibel sesuai kebutuhan tanpa investasi besar pada infrastruktur lokal. Alhasil, UKM dan startup dapat lebih mudah beradaptasi terhadap perubahan permintaan pasar.

Tak hanya itu, Akamai juga berbagi pengalaman melalui inisiatif seperti Project Cirrus untuk membantu UMKM memahami cara memanfaatkan multi-cloud dengan efektif.

Kemudian, menawarkan dokumentasi dan whitepaper untuk membantu organisasi kecil memahami migrasi ke cloud dan edge. Akamai, kata Jay, juga berinvestasi besar pada komunitas open source, termasuk mendukung proyek seperti Kubernetes dan CNCF. Ini menawarkan alat dan platform yang fleksibel untuk mendukung inovasi startup dan UKM, sehingga peluang inovasi lebih besar bagi pengembang lokal untuk menciptakan solusi unik. Dengan solusi yang sederhana, terjangkau, dan efektif, Akamai memungkinkan UMKM untuk bersaing di era digital tanpa hambatan teknis dan biaya yang besar.

Komponen Single Board Computer dan Komponen Single Board Controller

  Komponen Single Board Computer 1. CHIP Fungsi Utama Chip Pemrosesan Informasi: Chip (terutama mikroprosesor dan chip AI) berfu...