Komponen Single Board Computer
1. CHIP
Fungsi Utama Chip
Chip (terutama mikroprosesor dan chip AI) berfungsi sebagai otak perangkat elektronik untuk melakukan perhitungan dan tugas komputasi.
Penyimpanan Data:
Chip memori menyimpan informasi secara sementara (seperti RAM) atau permanen (seperti pada drive SSB), termasuk data pengguna, foto, dan sidik jari.
Pengiriman Informasi (Konektivitas):
Chip memungkinkan perangkat untuk berkomunikasi dan berinteraksi melalui berbagai teknologi seperti Wi-Fi, Bluetooth, NFC, dan jaringan seluler (misalnya, kartu SIM).
2. CPU
Menjalankan Instruksi:
CPU mengambil instruksi dari memori, menafsirkannya, dan mengeksekusinya untuk menjalankan program dan aplikasi.
Melakukan Pemrosesan Data:
Melakukan operasi aritmatika (penjumlahan, pengurangan) dan logika (perbandingan data) berdasarkan instruksi yang diterima.
Mengendalikan Aliran Data: Mengatur dan mengelola aliran data antara memori, perangkat input/output (seperti keyboard atau monitor)
Mengatur Sumber Daya Komputer:
Mengalokasikan dan mengelola sumber daya penting seperti memori dan daya agar semua komponen dapat bekerja secara efisien tanpa konflik.
Meningkatkan Performa:
Kinerja CPU secara langsung menentukan seberapa cepat komputer dapat memproses data dan menjalankan program.
3. GPU
Fungsi paling dikenal dari GPU adalah untuk merender dan memanipulasi grafis. Ini sangat penting untuk menampilkan gambar, video, dan animasi yang kompleks dengan kualitas tinggi.
Komputasi Paralel:
GPU unggul dalam melakukan operasi matematika yang sangat paralel, yang berarti dapat memecah tugas-tugas besar menjadi bagian-bagian kecil dan memprosesnya secara bersamaan di banyak intinya.
Meringankan Beban CPU:
Dengan memisahkan tugas-tugas grafis dan komputasi paralel dari CPU, GPU mengurangi beban kerja CPU dan memungkinkan CPU untuk fokus pada tugas-tugas lain yang lebih umum.
4. MEMORY (SDRAM)
Sebagai penyimpanan data sementara yang sangat cepat untuk prosesor, menyimpan instruksi dan data yang sedang digunakan oleh sistem operasi dan aplikasi. SDRAM juga berfungsi untuk sinkronisasi operasi dengan kecepatan clock sistem, sehingga transfer data menjadi lebih efisien dan stabil, serta mendukung operasi multitasking yang lebih baik dengan menyediakan ruang kerja yang luas bagi prosesor.
5. USB 2.0 PORTS
USB 2.0 memungkinkan transfer data antara komputer dan perangkat lain dengan kecepatan yang jauh lebih baik dari pendahulunya, mencapai 480 Mbps.
Konektivitas Periferal:
Port ini digunakan untuk menyambungkan berbagai jenis periferal, seperti:
Mouse dan keyboard
Kamera digital
Printer
Penyimpanan Eksternal:
Pengguna dapat menghubungkan flash drive, hard drive, atau media penyimpanan lainnya untuk memperluas kapasitas penyimpanan atau mengakses file.
Pengisian Daya:
USB 2.0 juga dapat digunakan untuk memberi daya pada perangkat yang memiliki konsumsi daya rendah, meskipun tidak secepat standar yang lebih baru.
6. VIDEO OUTPUTS
Fungsi utama adalah menampilkan teks, gambar, dan terutama video dalam bentuk visual yang dapat dilihat oleh pengguna.
Memberikan Hasil Proses Komputer:
Video output berperan untuk menyajikan hasil dari pemrosesan data yang dilakukan oleh komputer, sehingga pengguna dapat melihat informasi yang relevan.
Meningkatkan Pengalaman Pengguna:
Dengan kualitas output yang baik, pengguna dapat menikmati pengalaman menonton yang lebih tajam dan jernih, sementara kualitas rendah menghasilkan gambar yang buram.
Mendukung Presentasi dan Kolaborasi:
Perangkat seperti proyektor menggunakan fungsi output video untuk menampilkan informasi ke audiens dalam skala besar, yang berguna dalam ruang kelas atau rapat.
Memungkinkan Interaksi:
Video output juga memungkinkan interaksi antara komputer dan pengguna, karena pengguna dapat melihat informasi secara langsung dan merespons sesuai kebutuhan.
Mengirim Sinyal ke Perangkat Tampilan:
Perangkat ini menerima sinyal video dari sumbernya dan mengonversinya menjadi bentuk yang bisa ditampilkan oleh monitor, TV, atau proyektor.
7. AUDIO OUTPUTS
Memutar Suara:
Mengubah data digital menjadi sinyal analog yang kemudian diperkuat dan dikeluarkan sebagai suara yang bisa didengar manusia.
Menghasilkan Pengalaman Multimedia: Memungkinkan pengguna untuk mendengarkan musik, menonton film, atau berinteraksi dengan konten yang membutuhkan audio, menjadikannya komponen esensial untuk pengalaman multimedia.
Memungkinkan Komunikasi:
Memfasilitasi pengguna untuk mendengar suara ketika berkomunikasi, seperti melalui panggilan video atau podcast.
Menyediakan Umpan Balik Audio:
Memberikan suara dari hasil pemrosesan komputer atau perangkat lainnya, sehingga pengguna dapat memantau aktivitas atau hasil kerja mereka.
8. ONBOARD STORAGE
Fungsi Utama Onboard Storage
Untuk menyimpan data secara permanen atau sementara yang melekat langsung pada perangkat, sehingga memungkinkan sistem untuk menyimpan sistem operasi, aplikasi, dan data lain agar dapat diakses dengan cepat oleh CPU untuk pemrosesan dan operasi sehari-hari.
9. ONBOARD NETWORK
Menghubungkan ke Jaringan:
Komponen jaringan onboard (seperti NIC) memungkinkan perangkat terhubung ke jaringan lokal (LAN) atau internet, baik melalui kabel (Ethernet) maupun nirkabel (Wi-Fi).
Mengirim dan Menerima Data:
Fungsinya adalah sebagai perantara untuk mengubah data digital dari komputer menjadi sinyal yang bisa ditransmisikan melalui media jaringan, dan sebaliknya, mengubah kembali sinyal jaringan menjadi data digital yang dapat diproses oleh perangkat.
Berbagi Sumber Daya:
Dengan memiliki koneksi jaringan, perangkat dapat berbagi sumber daya seperti printer, penyimpanan data, atau akses internet dengan perangkat lain dalam jaringan tersebut.
Komunikasi:
Jaringan onboard menyediakan jalur untuk komunikasi data antar pengguna atau perangkat, memungkinkan berbagai aktivitas seperti transfer file dan pertukaran informasi.
Mengaktifkan Jaringan Nirkabel:
Pada kasus modem Wi-Fi onboard, fungsinya adalah menyediakan konektivitas tanpa kabel, mempermudah pengguna untuk terhubung ke jaringan nirkabel.
10. LOW-LEVEL PERIPHERALS
Mengelola interaksi langsung dan rinci antara perangkat keras (periferal) dan perangkat keras tingkat rendah (seperti mikrokontroler), biasanya diimplementasikan sebagai driver atau pustaka fungsional yang memberikan akses ke fitur-fitur dasar periferal untuk tugas-tugas tingkat rendah tanpa abstraksi yang tinggi seperti pada driver standar.
11. POWER RATINGS
Menentukan Batasan Operasional:
Power rating menentukan batas aman daya listrik yang dapat ditangani oleh suatu komponen. Misalnya, resistor memiliki power rating yang menunjukkan berapa banyak energi yang dapat dihilangkan sebagai panas sebelum rusak.
Memastikan Kompatibilitas Komponen:
Membantu pengguna untuk mencocokkan komponen dengan tepat, contohnya dalam sistem audio, untuk mencegah kerusakan pada speaker atau amplifier.
Mencegah Kerusakan dan Bahaya:
Dengan mengetahui power rating suatu perangkat, pengguna dapat menghindari penggunaan daya berlebih yang dapat menyebabkan komponen terbakar, rusak, atau menimbulkan bahaya listrik.
Memprediksi Kebutuhan Energi dan Perawatan:
Dalam konteks panel surya, power rating dan pengukuran daya secara berkala membantu memprediksi degradasi panel dari waktu ke waktu dan memperkirakan kebutuhan perawatan jangka panjang.
Mengevaluasi Efisiensi Energi:
Untuk catu daya komputer (Power Supply Unit atau PSU), power rating sering dikaitkan dengan efisiensi (seperti sertifikasi 80 Plus), yang menunjukkan seberapa sedikit energi yang terbuang sebagai panas.
Membantu Pembuatan Keputusan Pembelian:
Power rating adalah informasi penting yang membantu konsumen membuat keputusan pembelian yang terinformasi, baik untuk peralatan listrik rumah tangga maupun komponen komputer.
Power rating menentukan batas aman daya listrik yang dapat ditangani oleh suatu komponen. Misalnya, resistor memiliki power rating yang menunjukkan berapa banyak energi yang dapat dihilangkan sebagai panas sebelum rusak.
Memastikan Kompatibilitas Komponen:
Membantu pengguna untuk mencocokkan komponen dengan tepat, contohnya dalam sistem audio, untuk mencegah kerusakan pada speaker atau amplifier.
Mencegah Kerusakan dan Bahaya:
Dengan mengetahui power rating suatu perangkat, pengguna dapat menghindari penggunaan daya berlebih yang dapat menyebabkan komponen terbakar, rusak, atau menimbulkan bahaya listrik.
Memprediksi Kebutuhan Energi dan Perawatan:
Dalam konteks panel surya, power rating dan pengukuran daya secara berkala membantu memprediksi degradasi panel dari waktu ke waktu dan memperkirakan kebutuhan perawatan jangka panjang.
Mengevaluasi Efisiensi Energi:
Untuk catu daya komputer (Power Supply Unit atau PSU), power rating sering dikaitkan dengan efisiensi (seperti sertifikasi 80 Plus), yang menunjukkan seberapa sedikit energi yang terbuang sebagai panas.
Membantu Pembuatan Keputusan Pembelian:
Power rating adalah informasi penting yang membantu konsumen membuat keputusan pembelian yang terinformasi, baik untuk peralatan listrik rumah tangga maupun komponen komputer.
12. POWER SOURCE
Fungsi Power Source
Mengubah Tegangan AC ke DC:
Fungsi paling mendasar adalah mengubah arus bolak-balik (AC) yang berasal dari sumber listrik menjadi arus searah (DC) yang dibutuhkan oleh komponen elektronik seperti komputer, karena sebagian besar komponen internal menggunakan tegangan DC.
Menstabilkan Tegangan:
Setelah diubah, tegangan DC yang dihasilkan kemudian disaring dan distabilkan untuk memastikan pasokan daya yang konsisten dan bersih bagi perangkat, mencegah fluktuasi yang menyebabkan kerusakan.
Menyediakan Tegangan Sesuai Kebutuhan:
Power supply akan menyesuaikan dan menyediakan tingkat tegangan yang spesifik sesuai dengan kebutuhan setiap komponen dalam suatu sistem, karena setiap komponen mungkin memerlukan tegangan yang berbeda-beda.
Mengatur Output:
Mengatur daya output agar sesuai dengan beban yang digunakan oleh perangkat, memastikan aliran listrik yang lancar dan efisien.
13. WEIGHT
Fungsi weight dalam Matematika dan Komputasi
Memberikan Pengaruh Berbeda:
Dalam penjumlahan, integral, atau rata-rata, fungsi bobot digunakan untuk memberikan "bobot" atau pengaruh yang lebih besar pada elemen tertentu dibanding elemen lainnya dalam satu himpunan.
Contoh dalam Pemrograman:
Dalam user interface Tkinter, weight=1 memungkinkan lebar kolom bertambah mengisi ruang kosong, sementara weight=0 menonaktifkan penambahan lebar kolom.
14. OPERTING SYSTEMS
Fungsi Operating Systems
Sebagai penghubung antara perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) serta pengguna, yang bertugas mengelola semua sumber daya komputer, seperti prosesor, memori, dan penyimpanan, agar dapat bekerja secara efisien dan efektif. Fungsi utamanya meliputi manajemen proses dan memori, manajemen perangkat keras, penyediaan antarmuka pengguna (UI), penyimpanan dan manajemen file, serta keamanan sistem.
Varian Single Board Computer (SBC)
1. ODROID-XU4
Sebagai Server Mini:
Dengan CPU yang kuat dan konektivitas gigabit Ethernet, Odroid-XU4 dapat berfungsi sebagai server untuk berbagai layanan, seperti web server, file server, atau server pengembangan.
Pemutaran Media:
Performa grafis yang baik memungkinkan Odroid-XU4 menjalankan aplikasi pemutar media dan bahkan dapat diubah menjadi pusat media untuk rumah Anda.
2. BEAGLEBOARD X15
Fungsi Utama BeagleBoard X15
Platform Pengembangan Perangkat Lunak Linux Berkinerja Tinggi:
Berbasis prosesor ARM Cortex-A15, BeagleBoard-X15 dirancang untuk pengguna Linux yang memerlukan daya komputasi tinggi untuk aplikasi yang kompleks.
Akselerasi Komputasi dan Grafis:
Dengan akselerator video dan grafis terintegrasi, papan ini mampu menangani tugas-tugas grafis dan pemrosesan visual.
Pemrosesan Waktu Nyata (Real-time):
Adanya inti DSP C66x dan inti Cortex-M4 dual-core memungkinkan pemrosesan data yang membutuhkan ketepatan waktu dan kontrol real-time yang presisi.
Konektivitas dan Integrasi:
Beragam antarmuka seperti USB 3.0/2.0, eSATA, HDMI, dan dua port Gigabit Ethernet memfasilitasi integrasi dan konektivitas dengan perangkat lain dan jaringan.
Ekspansi Periferal:
Papan ini menyediakan header pin 60-pin dengan dukungan untuk ekspansi melalui PCIe, LCD, dan mSATA, memungkinkan penambahan berbagai komponen periferal sesuai kebutuhan.
3. LATTEPANDA
Komputer Mini Penuh:
LattePanda dapat menjalankan sistem operasi Windows 10/11 atau Linux secara penuh, memberikan performa layaknya desktop PC untuk tugas-tugas sehari-hari, pemrograman, dan hiburan.
Kontrol Hardware dengan Arduino:
Terintegrasi dengan coprocessor Arduino (seperti Arduino Leonardo), pengguna bisa mengontrol dan berinteraksi dengan dunia fisik, mirip dengan papan Arduino.
Pengembangan Perangkat Keras dan Lunak:
Memungkinkan pengembang untuk membuat proyek software dan hardware dengan bahasa pemrograman seperti C#, JavaScript, dan Python, menggunakan API yang ada pada PC.
Proyek IoT dan Komputasi Fisik:
Ideal untuk membuat aplikasi Internet of Things (IoT), robotika, desain interaktif, dan proyek DIY yang membutuhkan interaksi antara dunia digital dan fisik.
Dukungan Periferal:
Kompatibel dengan hampir semua gadget PC, termasuk printer, joystick, dan kamera.
Fleksibilitas dan Kustomisasi:
Menyediakan konektivitas yang luas seperti slot M.2 untuk SSD NVMe, berbagai port USB, dan jalur PCIe, memungkinkan perluasan fungsi dengan kartu tambahan atau papan pembawa kustom.
4. RASPBERRY Pi 4 MODEL B
Fungsi Utama Raspberry Pi 4 Model B
Mulai dari digunakan sebagai komputer desktop mini untuk tugas ringan seperti menjelajahi web atau mengolah dokumen, hingga menjadi pusat proyek IoT, server rumahan (misalnya NAS, server web, atau media center), hingga untuk mengendalikan robot dan otomatisasi rumah.
5. ONION OMEGA 2+
Pengembangan IoT:
Berfungsi sebagai platform untuk merancang, membangun, dan menguji perangkat dan aplikasi Internet of Things.
Komputer Papan Tunggal (SBC):
Memiliki ukuran kecil dan kemampuan komputasi penuh yang mirip komputer, tetapi dalam bentuk yang lebih ringkas.
Sistem Operasi Linux:
Menjalankan sistem operasi berbasis Linux (LEDE/OpenWRT) yang memungkinkan penggunaan berbagai perangkat lunak dan alat pengembangan standar.
Konektivitas Jaringan:
Dilengkapi dengan Wi-Fi dan port Ethernet untuk menghubungkan perangkat ke jaringan lokal atau internet.
Dukungan Bahasa Pemrograman:
Mendukung bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Python, JavaScript, dan PHP, sehingga memudahkan pengembang untuk membuat aplikasi.
Integrasi Cloud:
Terintegrasi dengan Onion Cloud, memungkinkan pengembang untuk mengelola, memantau, dan mengontrol perangkat IoT dari jarak jauh melalui antarmuka web.
Server Web:
Perangkat ini berfungsi sebagai server web secara default, memungkinkan perangkat lain di jaringan untuk berinteraksi dengannya melalui browser web.
Penyimpanan Fleksibel:
Memiliki penyimpanan flash onboard dan dukungan untuk kartu microSD, memberikan fleksibilitas penyimpanan untuk proyek IoT.
6. NVIDIA JETSON NANO
Sebagai komputer AI kecil yang dirancang untuk menjalankan aplikasi pembelajaran mesin (AI) yang membutuhkan kinerja tinggi, seperti robotika otonom, visi komputer, sistem keamanan, dan perangkat IoT pintar. Perangkat ini memungkinkan pengembang dan kreator untuk membangun aplikasi praktis dan cerdas dengan memanfaatkan unit pemrosesan grafis (GPU) terintegrasi untuk menjalankan model jaringan saraf secara paralel.
7. CLOCKWORK Pi
Komponen Single Board Controller
1. BREADBOARD
Fungsi Utama BreadBoard
2. KABEL JUMPER
Fungsi Utama Kabel Jumper
Fungsi utama kabel jumper adalah sebagai penghubung listrik yang fleksibel dan mudah dipasang, memungkinkan penyambungan antar komponen, jalur listrik, atau perangkat dalam berbagai konteks seperti rangkaian elektronik, prototyping, dan jaringan komputer. Selain itu, kabel jumper juga berfungsi untuk membantu mempermudah perawatan dan pemeliharaan rangkaian, serta membypass atau menguji bagian sirkuit yang rusak.
3. LIGHT EMITTING DIODE (LED)
LED berfungsi sebagai sumber cahaya untuk penerangan umum di berbagai tempat seperti rumah, kantor, dan fasilitas industri.
Otomotif:
Digunakan pada lampu depan, lampu belakang, lampu rem, dan lampu sein mobil karena lebih terang, hemat energi, dan responsif.
Tampilan Elektronik:
LED merupakan komponen dasar dalam layar elektronik, termasuk TV, monitor, dan perangkat mobile.
Komunikasi:
Digunakan dalam komunikasi optik, sistem keamanan, dan operasi kendali jarak jauh.
Medis: Ditemukan aplikasinya di bidang medis, misalnya untuk terapi fotodinamik atau pemancar cahaya dalam peralatan medis.
Industri dan Pertanian:
Selain penerangan umum, LED juga dipakai di industri dan bahkan dalam pertanian untuk membantu pertumbuhan tanaman.
4. POTENSIOMETER
Fungsi Utama Potensiometer
Fungsi utama potensiometer adalah sebagai resistor variabel, yang memungkinkan pengaturan nilai hambatan secara manual dalam suatu rangkaian elektronik untuk mengontrol berbagai parameter seperti volume suara, tingkat kecerahan lampu (dimmer), dan sinyal audio. Selain itu, potensiometer juga dapat berfungsi sebagai pembagi tegangan, yang digunakan untuk menyesuaikan level tegangan yang keluar, dan sebagai sensor posisi untuk mendeteksi posisi mekanis.
5. PUSH BUTTON
Fungsi utamanya adalah sebagai saklar yang mengontrol aliran listrik. Saat ditekan, ia menutup kontak dan menyalakan perangkat, serta memutusnya kembali saat dilepas.
Memberikan Input:
Push button berperan sebagai alat input untuk mengirim sinyal atau perintah ke suatu sistem atau perangkat.
Mengontrol Perangkat:
Digunakan untuk menghidupkan/mematikan atau mengatur fungsi-fungsi pada berbagai perangkat elektronik, seperti lampu, kipas, atau microwave.
6. SERVO
Fungsi Servo
7. MODUL RELAY
Fungsi Modul Relay
8. SENSOR DHT11
9. MODUL ULTRASONIK
Pengukuran Jarak:
Fungsi utamanya adalah mengukur jarak benda dari sensor, dari beberapa sentimeter hingga beberapa meter, dan bisa digunakan untuk benda padat atau cair.
Deteksi Rintangan:
Pada robot dan mobil otonom, modul ini berfungsi sebagai "mata" untuk mendeteksi dan menghindari rintangan, mirip dengan penglihatan manusia.
Pengukuran Level:
Digunakan dalam industri untuk memantau ketinggian cairan dalam tangki atau mendeteksi keberadaan objek.
Navigasi dan Deteksi Bawah Air:
Dalam bidang pertahanan dan eksplorasi laut, gelombang ultrasonik digunakan sebagai sonar untuk mendeteksi kapal selam, ranjau, atau ikan di dalam air.
Pengujian Material:
Dalam teknik sipil dan industri, pengujian ultrasonik dapat digunakan untuk mengukur ketebalan material seperti logam, kayu, atau beton.
10. KABEL USB
Kabel USB memungkinkan pertukaran data yang efisien antara perangkat, seperti menyalin foto dari kamera ke komputer atau memindahkan file dari ponsel ke laptop.
Pengisian Daya (Power Delivery):
Kabel ini dapat mengalirkan arus listrik untuk mengisi daya baterai perangkat. Teknologi seperti USB Power Delivery (USB PD) memungkinkan pengisian daya cepat hingga 100 watt untuk perangkat besar seperti laptop dan tablet.
Menghubungkan Perangkat:
Kabel USB menjadi standar untuk menghubungkan berbagai perangkat ke komputer atau perangkat digital lainnya.
Contohnya termasuk:
Perangkat Input: Keyboard, mouse, dan gamepad.
Perangkat Output: Printer, speaker, dan headphone.
Penyimpanan Eksternal: Flash drive dan hard drive eksternal.
Perangkat Lain: Kamera digital dan perangkat smart home.
11. LED RGB
Fungsi Led Rgb
Untuk menciptakan pencahayaan dengan spektrum warna yang luas dan dapat disesuaikan, baik untuk pencahayaan dekoratif, suasana ruangan, maupun sebagai indikator visual dalam perangkat elektronik, tampilan layar, dan peralatan komputer. Dengan mengontrol intensitas tiga warna primer (Merah, Hijau, Biru), LED RGB dapat menghasilkan hampir semua warna yang terlihat oleh mata manusia.
12. LIQUID CRYSTAL DISPLAY (LCD)
LCD menggunakan material kristal cair yang diletakkan di antara dua lapisan kaca konduktif.
Modulasi Cahaya:
Ketika tegangan listrik diberikan, molekul kristal cair akan mengatur polarisasinya, yang kemudian mempengaruhi cahaya dari lampu latar (backlight) sehingga dapat membentuk pola visual.
Pembentukan Gambar:
Kristal cair bertindak sebagai "rana" yang mengontrol intensitas cahaya yang melewati setiap piksel untuk membentuk teks atau grafik yang terlihat pada layar.
Penyaringan Warna (untuk LCD berwarna):
Untuk tampilan warna, cahaya melewati filter warna RGB (merah, hijau, biru) untuk menciptakan warna piksel yang diinginkan.
13. BUZZER
Fungsi Buzzer
Mengubah getaran listrik menjadi suara untuk memberikan notifikasi, alarm, atau umpan balik pada perangkat seperti alat rumah tangga dan proyek elektronik. Sementara itu, dalam konteks media sosial, buzzer adalah orang yang dibayar untuk menyebarkan pesan atau informasi tertentu, seringkali dengan tujuan menciptakan buzz, mempromosikan produk, atau memengaruhi opini publik, baik positif maupun negatif.
14. RESISTOR
Mengatur dan membatasi aliran arus listrik, serta mengatur atau menurunkan tegangan dalam suatu rangkaian elektronik. Selain itu, resistor juga berfungsi untuk melindungi komponen lain dari arus berlebih, sebagai pembagi tegangan, pengatur level sinyal, pemberi bias pada komponen aktif, hingga sebagai sensor suhu pada jenis tertentu seperti termistor.
15. PHOTORESISTOR
Fungsi Photoresisitor
Mengubah resistansi listriknya sebagai respons terhadap intensitas cahaya yang diterimanya, yaitu nilai resistansinya menurun seiring bertambahnya cahaya dan meningkat dalam gelap. Fungsi ini dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi seperti sensor cahaya, sistem lampu otomatis, alat ukur cahaya, dan deteksi perubahan cahaya pada sistem keamanan.